welcome

welcome

Minggu, 11 Mei 2014

DOLLY ?





DOLLY ??






Ya,rasa rasanya hampir semua orang pernah mendengar kata itu.


Dolly atau Gang Dolly adalah nama sebuah kawasan lokalisasi pelacuran yang terletak di daerah Jarak, Pasar Kembang, Kota Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Di kawasan lokalisasi ini, wanita penghibur "dipajang" di dalam ruangan berdinding kaca mirip etalase.


Konon lokalisasi ini adalah yang terbesar di Asia Tenggara lebih besar dari Patpong di Bangkok, Thailand dan Geylang di Singapura. Bahkan pernah terjadi kontroversi untuk memasukkan Gang Dolly sebagai salah satu daerah tujuan wisata Surabaya bagi wisatawan mancanegara.


Gang Dolly ini sudah ada sejak zaman Belanda dan dikelola oleh seorang perempuan keturunan Belanda yang dikenal dengan nama Dolly van der mart. Keturunan dari Dolly sampai sekarang masih ada di Surabaya, meskipun sudah tidak mengelola bisnis. Kawasan Dolly berada di tengah kota, berbaur dengan pemukiman penduduk yang padat, di kawasan Putat, Surabaya. Kompleks lokalisasi Dolly menjadi sumber rezeki bagi banyak pihak. Bukan hanya bagi pekerja seks, tetapi juga pemilik warung, penjaja rokok, tukang parkir, tukang ojek, dan tukang becak. Para pekerja seks berasal dari Semarang, Kudus, Pati, Purwodadi, Nganjuk, Surabaya, dan Kalimantan.






Mirisnya Dinegara yang mayoritas muslim ini bahkan ditempat itu sendiri yang kebanyakan beragama islam tidak menyadari bahwa apa yang mereka lakukan adalah perbuatan dosa besar,mereka beranggapan prostitusi itu merupakan sumber rezeki berlimpah bagi mereka.jelas itu salah besar.sekarang ini sedang ramai dibicarakan tentang penutupan lokalisasi haram itu ,banyak diantara mereka yang enggan untuk bersedia tempatnya ditutup.Rencana penutupan tempat itu dari tahun 2002 sampai sekarang mendapat kendala dari berbagai masyarakat disekitar tempat itu,dengan tegas dan berani ratusan warga masyarakat menentang kebijakan gubernur Risma yang akan melakukan penutupan tempat itu.



Sungguh Ironi,hanya materi yang mereka pikirkan selama ini tanpa memperhatikan dampak negative yang akan timbul untuk anak anak kecil disekitar area itu dan tentunya untuk para pelaku pekerja haram itu.tidak mungkin tidak ada rezeki tanpa tempat maksiat tersebut sejatinya Allah maha kaya,Allah Maha Pemurah selagi mereka mau berusaha pasti Allah akan memberikan Jalan.Banyak pekerjaan halal yang bisa mereka dapatkan,dan bukan dengan cara seperti itu.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More