Konsep Dasar Mobile Learning
Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di dalam dunia pendidikan terus berkembang dalam berbagai strategi dan pola, yang pada dasarnya dapat dikelompokkan ke dalam sistem e-Learning sebagai bentuk pembelajaran yang memanfaatkan perangkat elektronik dan media digital, maupun mobile learning (m-learning) sebagai bentuk pembelajaran yang khusus memanfaatkan perangkat dan teknologi komunikasi bergerak. Tingkat perkembangan perangkat bergerak yang sangat tinggi, tingkat penggunaan yang relatif mudah, dan harga perangkat yang semakin terjangkau, dibanding perangkat komputer personal, merupakan faktor pendorong yang semakin memperluas kesempatan penggunaan atau penerapan mobile learning sebagai sebuah kecenderungan baru dalam belajar, yang membentuk paradigma pembelajaran yang dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun.
Mobile learning didefinisikan oleh Clark Quinn (Quinn
2000) sebagai model pembelajaran yang
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Pada konsep pembelajaran
tersebut mobile learning membawa manfaat ketersediaan materi ajar yang dapat di
akses setiap saat dan visualisasi materi yang menarik. Istilah M-Learning atau
Mobile Learning merujuk pada penggunaan perangkat genggam seperti PDA, ponsel,
laptop dan perangkat teknologi informasi yang akan banyak digunakan dalam
belajar mengajar, dalam hal ini kita fokuskan pada perangkat handphone (telepon
genggam). Tujuan dari pengembangan mobile learning sendiri adalah proses
belajar sepanjang waktu (long life learning), siswa/mahasiswa dapat lebih aktif
dalam proses pembelajaran, menghemat waktu karena apabila diterapkan dalam
proses belajar maka mahasiswa tidak perlu harus hadir di kelas hanya untuk
mengumpulkan tugas, cukup tugas tersebut dikirim melalui aplikasi pada mobile
phone yang secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas proses belajar itu
sendiri.
Potensi dan Tantangan
Munculnya m-Learning sebagai salah satu alternatif
media pembelajaran merupakan peluang yang menggembirakan bagi dunia pendidikan
di Indonesia. Dengan menggunakan perangkat bergerak (handphone), maka program
m-Learning akan semakin mudah dijangkau dan dimanfaatkan. Jumlah pengguna
mobile di Indonesia tercatat sebanyak 116 juta (Wireless Intelligent, per
September 2008) dan menempati urutan ke-6 terbanyak di dunia. Namun keny.ataan
di lapangan ternyata belum seperti kondisi ideal yang diharapkan. Dari sejumlah
pengguna mobile di Indonesia ternyata sebagian besar hanya diperuntukkan untuk
telepon, SMS dan chatting. Belum banyak yang digunakan untuk pemanfaatan
pembelajaran dalam dunia pendidikan. Tantangan yang ada adalah belum banyak
tersedia konten-konten pembelajaran berbasis mobile yang bisa diakses secara
luas. Kebanyakan konten yang beredar di pasaran masih didominasi konten hiburan
yang memiliki aspek pendidikan yang kurang serta kebanyakan adalah hasil
produksi dari luar negeri yang memiliki latar budaya yang berbeda dengan negera
kita. Kenyataan ini memunculkan kebutuhan akan adanya pengembangan-pengembangan
konten/aplikasi berbasis perangkat bergerak yang lebih banyak, beragam, murah
dan mudah diakses.
Pembelajaran Menggunakan Sistem E-learning
Sampai sekarang masih belum ada standard yang baku
baik dalam hal definisi maupun implementasi e-learning. Hal ini menjadikan
banyak orang mempunyai konsep yang bermacam-macam. Pemahaman e-learning kurang
lebih pengiriman materi pembelajaran melalui suatu media elektronik seperti
Internet, intranet/extranet, satelit, broadcast, audio/video tape, interactive
TV, CDROM, dan computer-based training (CBT). E-learning sebagai penggunaan
teknologi elektronik untuk mengirim, mendukung, dan meningkatkan pengajaran,
pembelajaran dan penilaian. Jadi e-learning adalah bagian dari pembelajaran
jarak jauh, sedangkan pembelajaran on-line adalah bagian dari elearning,
sementara itu pembelajaran on-line adalah bagian dari pembelajaran berbasis
teknologi yang memanfaatkan sumber daya internet, intranet, dan extranet.
Begitu juga pembelajaran berbasis media HP merupakan bagian dari e-learning.
Contoh aplikasi e-learning bisa dilihat di
elearning.gunadarma.ac.id
sumber : http://m-edukasi.kemdikbud.go.id/artikel-mobile-learning-isi.php?kodenya=2009-aa
0 komentar:
Posting Komentar