welcome

welcome

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 10 April 2017

Cloud Computing

Cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet
Berdasarkan jenis layanan-nya, Cloud Computing dibagi menjadi berikut ini:
  1. Software as a Service (SaaS)
  2. Platform as a Service (PaaS)
  3. Infrastructure as a Service (IaaS)
Dibawah ini kita bahas, masing-masing jenis layanan diatas:
  • Software as a Service (SaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita tinggal memakai software (perangkat lunak) yang telah disediakan. Kita cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik. Contoh: layanan email publik (Gmail, YahooMail, Hotmail, dsb), social network (Facebook, Twitter, dsb) instant messaging (YahooMessenger, Skype, GTalk, dsb) dan masih banyak lagi yang lain.  Dalam perkembangan-nya, banyak perangkat lunak yang dulu hanya kita bisa nikmati dengan menginstall aplikasi tersebut di komputer kita (on-premise) mulai bisa kita nikmati lewat Cloud Computing. Keuntungan-nya, kita tidak perlu membeli lisensi dan tinggal terkoneksi ke internet untuk memakai-nya. Contoh: Microsoft Office yang sekarang kita bisa nikmati lewat Office 365, Adobe Suite yang bisa kita nikmati lewat Adobe Creative Cloud, dsb.
  • Platform as a Service (PaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita menyewa “rumah” berikut lingkungan-nya (sistem operasi, network, databbase engine, framework aplikasi, dll), untuk menjalankan aplikasi yang kita buat. Kita tidak perlu pusing untuk menyiapkan “rumah” dan memelihara “rumah” tersebut. Yang penting aplikasi yang kita buat bisa berjalan dengan baik di “rumah” tersebut. Untuk pemeliharaan “rumah” ini menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan. Sebagai analogi, misal-nya kita sewa kamar hotel, kita tinggal tidur di kamar yang sudah kita sewa, tanpa peduli bagaimana “perawatan” dari kamar dan lingkungan-nya. Yang penting, kita bisa nyaman tinggal di kamar itu, jika suatu saat kita dibuat tidak nyaman, tinggal cabut dan pindah ke hotel lain yang lebih bagus layanan-nya. Contoh penyedia layanan PaaS ini adalah: Amazon Web ServiceWindows Azure,  bahkan tradisional hosting-pun merupakan contoh dari PaaS. Keuntungan dari PaaS adalah kita sebagai pengembang bisa fokus pada aplikasi yang kita buat, tidak perlu memikirkan operasional dari “rumah” untuk aplikasi yang kita buat.
  • Infrastructure as a Service (IaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita bisa “menyewa” infrastruktur IT (komputasi, storage, memory, network dsb). Kita bisa definisikan berapa besar-nya unit komputasi (CPU), penyimpanan data (storage) , memory (RAM), bandwith, dan konfigurasi lain-nya yang akan kita sewa. Mudah-nya, IaaS ini adalah menyewa komputer virtual yang masih kosong, dimana setelah komputer ini disewa kita bisa menggunakan-nya terserah dari kebutuhan kita. Kita bisa install sistem operasi dan aplikasi apapun diatas-nya. Contoh penyedia layanan IaaS ini adalah: Amazon EC2, Windows Azure (soon), TelkomCloudBizNetCloud, dsb. Keuntungan dari IaaS ini adalah kita tidak perlu membeli komputer fisik, dan konfigurasi komputer virtual tersebut bisa kita rubah (scale up/scale down) dengan mudah. Sebagai contoh, saat komputer virtual tersebut sudah kelebihan beban, kita bisa tambahkan CPU, RAM, Storage dsb dengan segera.
Metoda atau Cara Kerja Cloud Computing
Berikut merupakan cara kerja penyimpanan data dan replikasi data pada pemanfaatan teknologi cloud computing. Dengan Cloud Computing komputer lokal tidak lagi harus menjalankan pekerjaan komputasi berat untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan, tidak perlu menginstal sebuah paket perangkat lunak untuk setiap komputer, kita hanya melakukan installasi operating system pada satu aplikasi. Jaringan komputer yang membentuk awan (internet) menangani mereka sebagai gantinya. Server ini yang akan menjalankan semuanya aplikasi mulai dari e-mail, pengolah kata, sampai program analisis data yang kompleks. Ketika pengguna mengakses awan (internet) untuk sebuah website populer, banyak hal yang bisa terjadi. Pengguna Internet Protokol (IP) misalnya dapat digunakan untuk menetapkan dimana pengguna berada (geolocation). Domain Name System (DNS) jasa kemudian dapat mengarahkan pengguna ke sebuah cluster server yang dekat dengan pengguna sehingga situs bisa diakses dengan cepat dan dalam bahasa lokal mereka. Pengguna tidak login ke server, tetapi mereka login ke layanan mereka menggunakan id sesi atau cookie yang telah didapatkan yang disimpan dalam browser mereka. Apa yang user lihat pada browser biasanya datang dari web server. Webservers menjalankan perangkat lunak dan menyajikan pengguna dengan cara interface yang digunakan untuk mengumpulkan perintah atau instruksi dari pengguna (klik, mengetik, upload dan lain-lain) Perintah-perintah ini kemudian diinterpretasikan oleh webservers atau diproses oleh server aplikasi. Informasi kemudian disimpan pada atau diambil dari database server atau file server dan pengguna kemudian disajikan dengan halaman yang telah diperbarui. Data di beberapa server disinkronisasikan di seluruh dunia untuk akses global cepat dan juga untuk mencegah kehilangan data.
Web service telah memberikan mekanisme umum untuk pengiriman layanan, hal ini membuat service-oriented architecture (SOA) ideal untuk diterapkan. Tujuan dari SOA adalah untuk mengatasi persyaratan yang bebas digabungkan, berbasis standar, dan protocol-independent distributed computing. Dalam SOA, sumber daya perangkat lunak yang dikemas sebagai "layanan," yang terdefinisi dengan baik, modul mandiri yang menyediakan fungsionalitas bisnis standar dan konteks jasa lainnya. Kematangan web service telah memungkinkan penciptaan layanan yang kuat yang dapat diakses berdasarkan permintaan, dengan cara yang seragam.



Selasa, 07 Maret 2017

Pembahasan Komputasi Modern diBidang Kedokteran

PEMBAHASAN KOMPUTASI MODERN PADA BIDANG KEDOKTERAN
‘’FITUR PENDETEKSI DAN ANALISIS PENYAKIT ALZHEIMERS MENGGUNAKAN MATLAB DENGAN TEKNIK GABOR FILTER ”
Otak merupakan organ yang paling sensitive dan canggih sebagai pengendali sistem tubuh manusia. Ketika otak mengalami abnormal maka akan mengakibatkan disfungsionalitas seluruh fungsi organ tubuh, Salahsatu kelainan otak yaitu Alzhimers.
Penyakit Alzheimer adalah kondisi kelainan yang ditandai dengan penurunan daya ingat, penurunan kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku pada penderita akibat gangguan di dalam otak yang sifatnya progresif atau perlahan-lahan.
Pada fase awal, seseorang yang terkena penyakit Alzheimer biasanya akan terlihat mudah lupa, seperti lupa nama benda atau tempat, lupa tentang kejadian-kejadian yang belum lama dilalui, dan lupa mengenai isi percakapan yang belum lama dibicarakan bersama orang lain. Seiring perkembangan waktu, gejala akan meningkat. Penderita penyakit Alzheimer kemudian akan kesulitan melakukan perencanaan, kesulitan bicara atau menuangkan sesuatu ke dalam bahasa, kesulitan membuat keputusan, kerap terlihat bingung, tersesat di tempat yang tidak asing, mengalami gangguan kecemasan dan penurunan suasana hati, serta mengalami perubahan kepribadian, seperti mudah curiga, penuntut, dan agresif. Pada kasus yang parah, penderita penyakit Alzheimer bisa mengalami delusi dan halusinasi, serta tidak mampu melakukan aktivitas atau bahkan tidak mampu bergerak tanpa dibantu orang lain. Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit Alzheimer, di antaranya adalah gaya hidup yang tidak sehat, berjenis kelamin wanita, berusia di atas 65 tahun, memiliki orang tua atau saudara kandung yang sakit Alzheimer, memiliki riwayat penyakit jantung, dan pernah mengalami luka berat di kepala. 
Salahsatu cara untuk mendeteksi penyakit  Alzheimers dapat dilakukan dengan menganalisis Gambar otak dari penderita menggunakan komputasi modern melalui pengecekkan hasil histogram yang didapat menggunakan aplikasi Matlab dengan bantuan teknik gabor filter.
Metode
1. Membaca inputan dari gambar otak yang normal dan sehat dan juga gambar otak yang terkena penyakit alzheimer.
2. Mengkonversi inputan tersebut ke dalam skala keabuan dengan menerapkan teknik konversi Matlab dengan menggunakan berbagai algoritma.
3. Mendapatkan histogram dari dua gambar otak yang sehat dan otak yang terkena penyakit Alzheimer.
4. Perbandingan dapat terbuat secara jelas dari histogram gambar otak yang terkena penyakit, karena kedua histogram tidak akan tumpang tindih.
5. Selanjutnya, menerapkan gabor filter pada kedua gambar otak.
6. Hasil gabor filter pada gambar otak yang sehat dan normal dibandingkan dengan hasilgabor filter pada gambar otak yang sakit.
7. Jika pada saat perbandingan tidak ada kelainan yang ditunjukkan, maka akan dipresentasikan dalam kotak hitam, sebaliknya jika terjadi perbedaan maka akan ditampilkan pada jendela baru.
8. Selanjutnya membandingkan hasil dari filter gambar dengan menggunakan ploting histogram dan algoritma matlab.
9. Dan juga menghitung perbedaan antara dua buah gambar dengan menghitung jarak Euclidean. Apabila jarak Euclidean antara dua buah gambar bernilai “0”, maka kedua otak tersebut sehat, sebaliknya maka akan di tampilkan tingkat kelainan pada otak.
                                                     
            ANALISA

  • ·    Pertama kali yang harus dilakukan adalah mengambil gambar dari otak yang diduga menderita penyakit Alzheimer dan gambar otak yang tidak menderita penyakit alzhemier, Maka akan terlihat dua buah gambar yang berbeda seperti berikut



  • ·   Setelah dilakukan penyaringan menggunakan gabor filter, maka dari kedua gambar tersebut akan terlihat perbedaan nya seperti berikut
 

  • ·   Setelah itu akan dilakukan serangkaian perhitungan terhadap nilai euclean (e) nya, apabila nilai e nya 0 maka itu menunjukan bahwa otak tersebut sehat dan apabila nilai e tidak sama dengan 0 maka otak tersebut dinyatakan menderita penyakit Alzheimer.
  • ·     Untuk dapat menghasilkan nilai euclean maka gambar sebelum dilakukan penyaringan akan digabung dengan gambar setelah dilakukan penyaringan dengan teknik gabor filter, maka akan terlihat perbedaan seperti berikut

 

  • ·     Gambar hitam merupakan gambar penggabungan otak yang sehat dan gambar yang lainnya merupakan gambar yang diduga menderita penyakit alzheimer
  • ·     Setelah itu dilakukan pencarian terhadap nilai histogram dari kedua gambar tersebut, yang kemudian didapat sebagai berikut
   

  •     Dari kedua histogram yang berbeda tersebut dipastikan bahwa histogram yang ditunjukan dengan garis berwarna merah positif menderita penyakit Alzheimers
KESIMPULAN

  • ·    Penyakit Alzheimer sekarang ini bisa dideteksi melalui serangkain kegiatan analisis yang melibatkan komputasi modern menggunakan bantuan teknik gabor filter dan Aplikasi Matlab secara terkomputerisasi
  • ·    Dapat dilihat bahwa gambar otak yang mempunyai penyakit akan terlihat berukuran lebih kecil, sisi sisi dari gambar akan terlihat lebih kasar, dan hasil penggabungan dari dua gambar sebelm dan sesudah penyaringan akan terlihat banyak titik titik yang tersebar secara merata, dan nilai histogram lebih rapat.
  •       SUMBER : http://www.ijcttjournal.org/2015/Volume29/number-2/IJCTT-V29P114.pdf

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More